Cara Setting Hotspot

Cara Setting Hotspot Mikrotik

Cara setting hotspot mikrotik, adalah aplikasi hotspot untuk akses internet terbatas pada jaringan, manajemen dan perhitungan penggunaan internet hotspot berdasarkan quota (volume-based) dan berdasarkan waktu (time-based) yang menggunakan system pra-bayar atau pasca-bayar.

Perangkat yang saya gunakan dalam setting ini yaitu :

• Mikrotik RB411 Level 4 dengan software v6.5
• Modem ADSL + Koneksi Internet dengan speedy
• Notebook dengan aplikasi Winbox

Mengaktifkan Hotspot di Mikrotik dengan Winbox

1. Buka winbox, masuk ke IP >Hotspot>tab Server>hotspot setup

2. Tentukan interface yang akan dijadikan hotspot, dalam hal ini yang digunakan wireless (wlan1) sebab Mikrotik RB411 hanya mempunyai 2 interface yaitu ether1 dan wlan1. Klik next
3. Tentukan IP Address hotspot yang akan digunakan. Klik next

4. Tentukan range IP Address hotspot yang akan diberikan ke user. Klik next

5. Skip atau biarkan kosong untuk Select Hotspot SSL Certificate dan Select SMTP server. Klik next

6. Tentukan IP DNS untuk hotspot yang akan diberikan ke user (DNS speedy). Klik next

7. Untuk Hostname  biarkan kosong, jika menginginkan address hotspot mikrotiknya pakai hostname, pada step nomor 6 DNS diisi dengan IP Mikrotik anda. Klik next

8. Isi username dan password yang akan dijadikan admin hotspot mikrotik. Klik next
9. Setelah setup hotspot berhasil, lanjutkan ke setting wlan1.
10. Pilih Interface>wlan1>tab wireless

11. Pilih mode ap bridge dan isikan SSID hotspot yg diinginkan sementara isian lainnya default. Klik OK
12. Apabila IP Mikrotik belum di setting sebelumnya, untuk setting IP Mikrotik masuk ke Quick Set (v6.5), pada configuration mode Router.

13. Masukkan WAN IP Address, pilih DHCP apabila IP Addres telah di setting sebelumnya di model ADSL + Router Speedy.
14. Jika WAN IP Address yang dipilih Static maka isikan WAN IP Address, Gateway dan DNS Server tersebut. Klik apply>OK.
15. Lihat IP>Addresses, maka pada address list terdapat 2 IP Address, ether1 merupakan IP Address yang terhubung ke modem dan wlan1 merupakan IP Address untuk hotspot.

16. Selesai, test dengan komputer yang dimasukan jaringan hotspot yang baru dibuat menggunakan wlan. Jika sukses akan tampil Login Page Hotspot Mikrotik pada browser jika mengakses salah satu situs.

Untuk setting Hotspot Server Profile, User, IP Bindings dan merubah tampilan halaman Login Page Hotspot Mikrotik akan di posting kemudian.